Wednesday, April 3, 2019

Pengalaman Psikotest Astra Daihatsu Motor

Kali ini saya akan berbagi pengalaman saya sendiri ketika menjalani proses recruitment ADM atau Astra Daihatsu Motor. Berawal dari keisengan ketika melihat postingan salah satau akun loker di instagram tentang recruitmrnt Astra Daihatsu Motor. Di postingan tersebut tersebut saya mendapati instruksi untuk mengisi sebuah link yang berisi form pendaftaran, disitu saya mengisi tentang data diri umum seperti nama, alamat, jenjang pendidikan, formasi yang dipilih, pengalaman kerja, pengalaman organisasi, serta pengalaman wirausaha. Saat itu saya memilih formasi Finance Staff karena background pendidikan saya adalah D3 Akuntansi. 

Beberapa hari setelah mengisi form tersebut ternyata saya lolos tahap Administrasi, jadi dalam recruitment Astra Daihatsu Motor terdapat beberapa tahap antara lain diawali dengan tahap Administrasi, setelah lolos Administrasi maka anda akan mendapat undangan untuk mengikuti tahap Ujian Psikotest. Saya mendapatkan undangan melaui email seperti berikut:


Di email tersebut saya mendapat undangan Psikotest pada hari selasa 19 Februari 2019, dengan membawa kemeja putih celana hitam seperti seperti peserta test lain serta membawa pensil HB beserta penghapusnya saya berangkat ke ruang test. pertama saya absesnsi terlebih dahulu sebelum masuk ruangan dan syukur nama saya tertulis disitu, ada beberapa peserta yang namanya tidak tercantum pada lembar absensi dan harus menghubungi panitia recruitment. 20 menit pertama di ruangan dijelaskan tentang cara mengisi lembar jawab serta peraturan selama mengikuti ujian.

Ujian psikotest kali ini terdapat banyak jenis test antara lain:

1. Test Analogi Verbal
contoh: Beringin: Tumbuhan - Anjing:

2.  Test Urutan Sebuah Gambar
Hasil gambar untuk tes urutan gambar

3. Dimensi
disini kita disuruh memilih rangka kubus yang benar serta menghitung jumlah kubus yang menempel ke kubus yang lain.
4. Test Logika 
disini kita diberi soal seperti:
Andi suka sepakbola
Semua teman laki-lakinya suka sepabola

Apakah Doni temannya Andi? (Benar/Salah/Tidak Ada jawaban)

5. Test Pauli
Hasil gambar untuk Tes pauli

pada test ini kita disuruh menjumlahkan dua angka dari atas ke bawah dan kita tulis jawaban tersebut disebelak kanan antara kedua nomor yang dijumlahkan. Pada tahap inilah banyak peserta merasa sangat terkuras energinya karena harus menghitung sebanyak-banyaknya dalam waktu yang relatif lama, saya sarankan untuk latihan jauh-jauh hari supaya tidak kaget dan hasilnya bisa maksimal. Menurut referensi yang saya baca pada test ini untuk menguji ketahanan mental peserta dan bisa ditunjukan dengan grafik tiap sesi yang menampilkan jumlah deret yang terjumlah selalu meningkat atau konsisten.

6. Test menggambar pohon
pada test ini kita disuruh menggambar pohon dengan ketentuan pohon jenis yang berbuah dan bercabang, dilarang menggambar pohon pisang, kelapa, dan palm.

7. Test Menggambar orang
Disini kita disuruh  menggambar orang dengan bagian tubuh lengkap dari kepala sampai ke kaki yang menggambarkan sebuah aktifitas atau profesi. disini saya menggambar seorang dosen yang sedang menggambar.

8. Test Wartegg
Hasil gambar untuk Tes gambar
pada test ini kita disuruh menggambar benda mati dan benda hidup dari sebuah titik atau garis yang tersedia, lalu kita disuruh memberikan urutan gambar yang dibuat serta mendeskripsikannya ditambah kita mencantumkan gambar yaang disukai, tidak disukai, dan paling susah untuk digambar menurut si penggambar.

Demikian pengalaman saya selama mengikuti psikotest dari Astra Daihatsu Motor semoga bisa menjadi referensi kalian ketika mendapatkan undangan ke tahap psikotest.

Tuesday, April 2, 2019

Sitemap

Sitemap


Monday, April 1, 2019

Cara Download di Sribd Tanpa Upload File Atau Berlangganan

Bagi kamu para pelajar atau mahasiswa pasti tidak asing lagi dengan situs Scribd. Scribd adalah sebuah situs tempat berbagi dokumen. Ketika ketika sedang mencari sebuah materi seperti Modul, Penelitian dan dokumen lain situs ini biasanya akan muncul pada halaman pencarian paling atas Google.

Sayangnya masih banyak orang yang tidak tau cara download dokumen dari scribd yg sangat berguna ini, sebenarnya untuk mengunduh dokumen di Scribd anda diharuskan membayar biaya berlangganan sebesar 9$ perbulannya, cukup mahal ya apalagi untuk para pelajar dan mahasiswa yang belum mendapatkan penghasilan pasti sungguh mengesalkan, selain dengan cara berlangganan Scribd, kita juga bisa mendownload dokumen dengan cara upload dokumen, hal ini juga sedikit menyebalkan karena kita harus mengupload dokumen yang ketika kita sudah tidak mempunya lagi dokumen untuk di download atau dokumen yang kita punyai adalah dokumen privasi yang tidak boleh untuk dilihat orang lain.

Jadi langsung saja saya tunjukan cara mendownload dokumen dari Scribd tanpa harus mengupload atau berlanggan.

1. Bukalah situs https://docdownloader.com/
2. Salinlah url halaman dari dokumen yang ingin anda download ke kolom yang berada ditengah halaman https://docdownloader.com/
3. Klik get link
4. Maka akan muncul halaman baru yang memproses dokumen anda agar bisa langsung di download
5. Ketika file sudah siap do download maka anda langsung bisa mengunduhnya

Sekian tutorial dari saya tentang cara mendownload atau mengunduh dokumen dari Scribd tanpa harus upload dokumen atau berlanggalan. Terimakasih atas kunjungannya.

Sunday, January 15, 2017

GAGAL USM STAN (TAHAP AKHIR)


PKN STAN (Politeknik Keuangan Negara STAN), Sekolah kedinasan yang berada dibawah naungan Kementrian Keuangan ini adalah Perguruan tinggi yang bikin banyak lulusan SMA dan SMK pengen banget ke sini, termasuk saya. Banyak alasan yang membuat Kampus ini menjadi kampus idaman, mulai dari sekolah geratis, lulus langsung berstatus CPNS dilingkungan Kementrian Keuangan siapa coba yang tidak kepincut sama kampus ini.
Oke sebelum lanjut cerita saya mau memperkenalkan diri saya terlebih dahulu, nama saya Muhammad Hilal, Saya adalah putra kedua dari pasangan bapak Nurhadi dan ibu Sriharti, bapak saya adalah seorang guru SD biasa,  sekarang ini umur beliau menginjak umur 59 tahun, Ya tinggal menghitung beberapa bulan lagi bapak saya pensiun. Tahun 2016, waktu itu saya masih kelas 3 SMA waktu itu saya sudah bingung seperti anak semester 6 lainnya saya sibuk mencari tempat kuliah, saya dari kelas satu sma suka sekali sama hal-hal yang berbau komputer jadi SNMPTN saya memutuskan untuk memilih Jurusan Teknik Informatika di salah satu PTN di Jawa Tengah, saya jujur pesimis bisa masuk lewat jalur SNMPTN karena saya sadar saya siswa biasa pinter juga tidak goblok banget mungkin iya, nilai dari semester 1 sampai 5 nggak jelas ada yang turun, pernah di semester 4 saya malah dapat ranking terakhir di kelas, pokoknya saya sudah tidak berharap sama jalur ini.
Disela istirahat banyak teman” yang seperti saya membahas keinginannya untuk lanjut di sekolah kedinasan, ada yang ingin melanjutkan di AKMIL, PIP, STIS, STAN, STMKG dll. Sebagian besar dari mereka ingin sekali melanjutkan di STAN atau sekarang PKN STAN, alasan mereka sih rata-rata “STAN itu itu masa depannya kejamin bro” “STAN itu keren banget cuman orang pinter yang bisa keterima disitu” ada juga yang “Kalo aku bisa keterima di STAN pasti udah jadi menantu idaman” dan masih banyak lagi, karena temen” yang setiap hari bahas STAN aku jadi ikut kepincut sama kampus idaman ini. Semenjak itu aku secara rutin latihan soal dan materi STAN.
21 Maret 2016, Pendaftaran Online PKN STAN dibuka. Karena tak sabar hari itu juga saya memutuskan untuk langsung membayar biaya test 250 ribu, tidak seperti tahun-tahun lalu tahun 2016 ini satu orang hanya bisa memilih satu Sekolah Kedinasan, pertama tau info ini emang agak kecewa soalnya tidak bisa nyabang alias daftar sesukanya, tapi saya percaya kalo rejeki gak kemana.
6 April 2016 pengumuman tempat verifikasi berkas, saya dapat jadwal verifikasi 11 April, verifikasi berjalan lancar tapi waktu perjalanan pulang sambil bawa motor tiba” ada motor yang tiba” nyeruduk vdari belakang, alhasil saya jatuh motor saya lecet tapi saya tidak apa” saya juga tidak mempermasalhkan orang yang nyeruduk saya dari belakang tadi, saya mencoba ikhlas karena dia juga keliahatan luka motornya juga lumayan rusak parah. Setelah kejadian itu karena tidak terjadi apa” pada saya, saya langsung pulang.
15 Mei 2016, Saya berangkat pagi” dari rumah saya di kota Kudus ke semarang tempat lokasi Ujian Tulis, saya sampai lokasi ujian jam 7 pagi tepatnya di UPGIR (Universitas PGRI Semarang), waktu itu sudah banyak orang yang sudah datang dan menunggu untuk ujian terlihat juga banyak orang yang jualan pensil, alas ujian dan penghapus, karena saya tidak bawa alat tulis saya beli aja tuh sama ibuk” yang jualan, waktu itu saya beli pensil sama penghapus, Gila~ cuman beli penghapus biasa sama pensil aja abis 10 ribu niat banget nih yang jualan ngambil kesempatan.
Lanjut, pukul 8 saya masuk ruang ujian. Setelah masuk ruang ujian baru kerasa tuh deg-degannya kalo dilihat dari tempang orang” disebelah sih kayaknya mereka tenang banget, jadi tambah deg-degan. Pukul 8.30 lembar soal dan jawaban dibagikan 120 menit tak terasa cepat sekali berlalu, kalo untuk tipe soal TPA si lumayan gampang menurutku, tapi untuk TBI (bahasa Inggris) taulah bener apa salah. Setelah selesai ujian aku langsung pulang dan cerita sama bapak dan ibuku, mereka berdoa supaya aku bisa lolos, btw tahap pertama emang konon tahap paling sulit soalnya paling banyak peserta gugur di tahap satu.
25 Mei 2016, pagi” saya cek di situs STAN, yap untuk mengecek hasil Tes Tulis, dan gak diduga” ternyata saya lolos tahap pertama. Saya langsung memberi tau kabar ini sama bapak dan ibuk, mereka terlihat senang sekali dan mereka yakin aku bisa lolos. Tahap selanjutnya yaitu tahap Test Kesehatan dan Kebugaran.
Setelah pengumuman test tertulis besoknya saya mulai latihan entah itu lari-lari, bersepeda, jogging pokoknya gimana caranya biar fisik kuat saat test lari nanti saya kuat. Tips dari kak tingkat saya yang seakarang udah keterima di STAN yaitu yang penting saat test lari nanti jangan berhenti pokoknya di test itu yang dinilai itu bukan kecepatan tapi mental serta semangat yang nunjukin kebugaran sama mental peserta.
31 Mei 2016, pagi-pagi saya sudah siap di tempat lokasi test. Jam 6 saya datang ternyata sudah banyak yantri untuk tahap ini. Waktu itu saya dapet no antrian 205, jadi nih buat adek-adek yang mau test tahap 2 diusahakan datang pagi banget biar bisa dapet giliran awal. Test pertama yaitu test kesehatan, yang di test yaitu mata jadi kita disuruh nebak angka dari mozaik” warna ini untuk menguji kamu buta warna apa nggak, soalnya untuk prodi Bea Cukai gak boleh buta warna, setelah test motorik, berat badan, tinggi badan, farises, dan yang terakhir yaitu test tekanan darah waktu itu tekanan darah saya cukup tinggi seharusnya sih gak bisa lanjut ke tahap test lari tapi setelah saya bujuk jadi dilolosin sama dokternya ke tahap test lari. Waktu test lari di podium penonton ada bapak sama dua temenku buat nyemangatin, dan benar sekali walaupun sebenernya aku jarang olahraga waktu test itu aku bisa dapet 5,5 putaran ya lumayan lah yang penting waktu lari aku nggak berhenti selama 12 menit. Setelah itu langsung test Shuttle Run gak ada masalah si di bagian ini tinggal lari cepat membentuk angka 8 antara dua.s Setelah semua selesai langsung pulang.
Setelah sampai rumah, sambil menunggu hari pengumuman saya menyempatkan diri untuk belajar TKD, jadi TKD itu adalah test kemampuan dasar ya serupa seperti test CPNS gitu, ada TWK(Test Wawasan Kebangsaan) ada TIU(Test Intelegensi Umum) dan TKP(Test Kepribadian).
15 Juni 2016, adalah pengumuman Test Kesehatan dan Kebugaran dan saya lolos, tentu saja Bapak dan Ibuku senang sekali mereka senantiasa mendoakanku supaya keterima di STAN. Setelah pengumuman ini saya belajar secara intensif test TKD, dari pagi sampai malam setiap hari untuk belajar TKD, menghafal UUD45, Sejarah, Rumus, Materi 4 Pilar aku pelajari semua. 21 Juni 2016, di Gedung Keuangan 1 Semarang pukul 8 pagi aku sudah siap di lokasi tempat ujian Test TKD ini, aku dapat sesi 3 jadi mulai test jam 12.30, karena sesiku masih lama aku mengobrol dengan peserta lain, dia dari SMA 1 Kendal namanya R***, saat mengobrol dia mengajakku untuk membahas soal” yang sekiranya bakal keluar, ternyata dia terlihat menguasai sekali materi semua yang aku tanyakan dapat dia jawab dengan mudah. 12.30 tibalah saatnya masuk ruangan ujian, di dalam ruang ujian sudah berjajar rapi meja-meja lengak dengan masing-masing laptop diatasnya. Setelah mendengarkan instruksi dari panitia mulailah saya mengerjakan TKD, jadi test ini adalah test berbasis komputer (CAT) jadi semua jawaban terekap dalam server. Soal demi soal aku jawab, tapi 9 menit sebelum waktu berakhir ternyata laptop yang aku pakai untuk mengerjakan TKD error, layar freeze dan cursor pun tidak bisa digerakkan karena hal itu saya langsung mengadu ke panitia, dan dari panitia menyuruh saya untuk menunggu padahal masih banyak soal yang belum saya kerjakan, saat itu juga saya down dan patah semangat dan error pada laptop saya pun tidak kunjung hilang. Waktu ujian pun berakhir dan keluarlah skor saya yaitu 311, skor yang termasuk rendah jika dibandingkan dengan peserta lain. Teman saya yang saya ajak ngobrol sebelum ujian tadi yang bernama R*** ternyata memperoleh skor 425 itu adalah skor tertinggi regional Semarang, setelah mengetahui skornya saya langsung benar-benar down dan ternyata benar 1 juli 2016 pengumuman USM STAN saya tidak lolos.
Awalnya memang sakit tapi apa dibuat lagi saya percaya apapun yang terjadi adalah yang terbaik dan bisa dibuat pelajaran. Btw SNMPTN saya tidak diterima di pilihan saya, saya juga tidak megikuti SBMPTN. Setelah pengumuman tahap tertulis STAN saya fokus hanya untuk test STAN dan saya yakin saya bisa diterima. Setelah Pengumuman tahap akhir saya tidak patah semanagat waktu itu masih ada Ujian Mandiri PTN, Saya mendaftar UM salah satu PTN di Yogyakarta dan saya diterima, selain itu juga saya daftar di Politeknik Negri Semarang dan alhamdulillah juga keterima, sekarang ini saya kuliah di Politeknik Negri Semarang. Dari pengalam saya tadi banyak yang bisa saya ambil, pertama Fokus terhadap sesuatu tapi jangan menyiakan kesempatan yang ada, Kedua jangan putus asa karena apa yang sudah terjadi adalah yang terbaik untuk anda, Ketiga Fokuslah untuk kemungkinan terbaik dan berfikirlah tentang kemungkinan yang tidak diinginkan, ingat tidak ada takdir yang jelek yang ada yaitu cara mensikapi takdir. Semoga pengalam saya ini bermanfaat.
Bersambung

Wednesday, January 11, 2017

MATEMATIKA BISNIS : METODE SIMPLEKS


   Bila melibatkan lebih dari dua kegiatan maka metode grafik tidak dapat digunakan lagi, sehingga diperlukan metode simpleks. Metode simpleks merupakan suatu cara yang lazim dipakai untuk menentukan kombinasi optimal dari tiga variable atau lebih.
    Bila variable keputusan yang dikandungkan tidak terlalu banyak, masalah tersebut dapat diselesaikan dengan suatu algorithma yang biasanya sering disebut metode simpleks table.

LANGKAH-LANGKAH METODE SIMPLEKS TABEL

Langkah 1 : Mengubah fungsi tujuan dan batasan-batasan
    Fungsi tujuan diubah menjadi fungsi implisit, artinya semua CjXij kita geser ke kiri.
Misalanya fungsi tujuan pada contoh Z =3X1 + 5X2 dibuah menjadi Z – 3X1 – 5X2 = 0.
    Pada bentuk standar, semua batasan mempunyai tanda ≤. Ketidak samaan ini harus diubah menjadi kesamaan. Caranya dengan menambah slack variable. Slack variable adalah variable tambahan yang mewakili tingkat pengangguran atau kapasitas yang merupakan batasan. Karena tingkat atau hasil kegiatan-kegiatan yang ada diwakili oleh X1 dan X2, maka variable slack dimulai dari X3, X4 dan seterusnya sebagai berikut  :

 Batasan-batasan :
X3
2X1

+ X3


= 8
X4

   3X2

+ X4

= 15
X5
6X1
+ 5X2


+ X5
= 30




Langkah 2 : Menyusun persamaan – persamaan di dalam table
    Setelah formulasi diubah kemudian disusun ke dalam table, dalam bentuk symbol seperti tampak table 1.1.

Variabel Dasar
Z
X1
X2
X3
X4
X5
NK
Z
1
-3
-5
0
0
0
0
X3
0
2
0
1
0
0
8
X4
0
0
3
0
1
0
15
X5
0
6
5
0
0
1
30
Tabel 1.1
    Setelah data disusun di dalam table di atas kemudian diadakan perubahan-perubahan agar dapat mencapai titik optimal, dengan langkah – langkah berikutnya.


Langkah 3 : Memilih kolom kunci
    Kolom kunci  adalah kolom yang merupakan dasar untuk mengubah table di atas. Pilihlah kolom yang mempunyai nilai pada garis fungsi tujuan yang bernilai negative dengan angka terbesar. Dalam hal ini kolom X2 dengan nilai pada baris persamaan tujuan -5. Berikan tanda segi empat pada kolom X2, seperti pada table 1.2. jika suatu table sudah tidak memiliki nilai negative pada baris fungsi tujuan berarti table itu tidak bisa dioptimalkan lagi ( sudah optimal ).

Variabel Dasar
Z
X1
X2
X3
X4
X5
NK
Keterangan
Z
1
-3
-5
0
0
0
0

X3
0
2
0
1
0
0
8

X4
0
0
3
0
1
0
15
15/3 = 5 ( minimum )
X5
0
6
5
0
0
1
30
30/5 = 6








Tabel 1.2. Pemilihan kolom kunci pada table pertama

Langkah 4 : Memilih baris kunci
     Baris kunci  adalah baris yang merupakan dasar untuk mengubah table tersebut di atas. Carilah indeks tiap-tiap baris dengan rumus berikut :
Indeks = Nilai kolom NK / Nilai kolom kunci
( lihat kolom “keterangan” pada table 3.5 )
Untuk baris batasan 1 besarnya indeks : 8/0 = ~
Untuk baris batasan 2 besarnya indeks : 15/3 = 5
Untuk baris batasan 3 besarnya indeks: 30/5 = 6
Pilihlah baris yang mempunyai indeks positif dengan angka terkecil. Dalam hal ini batasan ke 2 yang terpilih sebagai baris kunci. Berilah tanda segi empat pada baris kunci itu, seperti terlihat pada table 1.3 bagian atas. Nilai yang masuk dalam kolom kunci dan juga termasuk dalam baris kunci disebut angka kunci.
Variabel Dasar
Z
X1
X2
X3
X4
X5
NK
Z
1
-3
-5
0
0
0
0
X3
0
2
0
1
0
0
8
X4
0
0
3
0
1
0
15
X5
0
6
5
0
0
1
30
Z







X3







X2
0
0
1
0
1/3
0
5
X5
















Tabel 1.3. Cara mengubah nilai baris kunci

Langkah 5 : Mengubah nilai – nilai baris kunci
                Nilai baris kunci diubah dengan cara membaginya dengan angka kunci, seperti terlihat pada Tabel 1.3 bagian bawah. Gantilah variable dasar pada baris itu dengan variable yang terdapat di bagian atas kolom kunci (X2).
X1 : 0/3 = 0
X2 : 3/3 = 1
X3 : 0/3 = 0
X4 : 1/3 = 1/3
X5 : 0/3 = 0
NK : 15/3 = 5

Langkah 6 : Mengubah nilai-nilai baris kunci
Nilai-nilai baris yang lain, selain pada baris kunci dapat diubah dengan rumus sebagai berikut
Baris baru = baris lama – (koefisien pada kolom kunci) x nilai baru baris kunci

Untuk data diatas.
Nilai baris ke-1 (Z) :


-3
-5
0
0
0
0


(-5)
0
1
0
1/3
0
5
(-)
Nilai baru
=
-3
0
0
5/3
0
25


Nilai baris ke-2 ( batasan 1) :


2
0
1
0
0
8


0
0
1
0
1/3
0
5
(-)
Nilai baru
=
2
0
1
0
0
8


Nilai baris ke-3 ( batasan 2 ) :


6
5
0
0
1
30


5
0
1
0
1/3
0
5
(-)
Nilai baru
=
6
0
0
-5/3
1
5


Nilai-nilai baru di atas dipakai untuk melengkapi isi Tabel 1.3 bagian bawah, hasilnya terlihat pada table 1.4

Variabel Dasar
Z
X1
X2
X3
X4
X5
NK
Z
1
-3
-5
0
0
0
0
X3
0
2
0
1
0
0
8
X4
0
0
3
0
1
0
15
X5
0
6
5
0
0
1
30
Z
1
-3
0
0
5/3
0
25
X3
0
2
0
1
0
0
8
X2
0
0
1
0
1/3
0
5
X5
0
6
0
0
-5/3
1
5












Tabe1.3.Tabel pertama nilai lama dan table kedua nilai baru

Langkah 7: Melanjutkan perbaikan-perbaikan / perubahan-perubahan
    Ulangilah langkah-langkah perbaikan mulai langkah 3 sampai langkah ke 6 untuk memperbaiki table-tabel yang telah diubah/diperbaiki nilainya. Perubahan baru berhenti setelah pada baris pertama (fungsi tujuan) tidak ada yang bernilai negative. Kalau table kedua (hasil perubahan) pada bagian bawah dari table 1.3 itu kita ubah lagi, maka kolom dan baris kuncinya seperti terlihat pada table 1.4.

Variabel Dasar
Z
X1
X2
X3
X4
X5
NK
Z
1
-3
0
0
5/4
0
25
X3
0
2
0
1
0
0
8 > 8/2 = 4
X2
0
0
1
0
1/3
0
5
X5
0
6
0
0
-5/3
1
5 > 5/6 = 5/6 (minimum)
Z
1






X3
0






X2
0






X1
0
1
0
0
-5/18
1/6
5/6















Tabel 1.4. kolom dan baris dari table hasil perbaikan pertama, dan nilai baru baris kunci hasil perbaikan kedua,
Untuk data diatas.
Baris ke-1 (Z) :


-3
0
0
5/3
0
25


(-3)
1
0
0
-5/18
1/6
5/6
(-)
Nilai baru
=
0
0
0
5/6
1/2
27/2


Baris Ke-2 (X3) :


2
0
1
0
0
8


(2)
1
0
0
-5/18
1/6
5/6
(-)
Nilai baru
=
0
0
1
5/9
-1/3
6/3


Nilai baris ke 3 tidak berubah, karenan nilai pada kolom kunci = 0.
Jika hasil perubahan di atas kita masukkan ke dalam table 1.4 bagian bawah, hsilnya seperti terlihat pada table 1.5

Variabel Dasar
Z
X1
X2
X3
X4
X5
NK
Z
1
0
0
0
5/6
½
27/2
X3
0
0
0
1
5/9
-1/3
6/3
X2
0
0
1
0
1/3
0
5
X1
0
1
0
0
-5/18
1/6
5/6









Tabel 1.5 Hasil perubahan/perbaikan kedua
Kalau dilihat baris pertama(Z) pada table 1.5 tidak ada lagi yang bernilai negative, semuanya positif. Berarti table itu tidak dapat dioptimalkan lagi, sehingga hasil dari table tersebut sudah merupakan hasil optimal.